TUGAS 2 KONTROL RUMAH KACA



[menuju akhir]

A. Tujuan Sistem [menuju awal]

  • mengetahui prinsip kerja sensor yang digunakan
  • mampu mengaplikasikan sensor yang digunakan

B.Daftar Komponen [menuju awal]

  1. Sensor PIR
  2. Lampu LED
  3. Motor DC
  4. Resistor
  5. Sensor LDR
  6. Sensor sentuh
  7. Sensor LM35
  8. OP Amp
  9. Heater
  10. Batterai 

C.Landasan Teori [menuju awal]

1.Sensor PIR

 Sensor PIR (Passive InfraRed) merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan. Karena itu sensor PIR ini disebut sebagai sensor gerakan / motion sensor. Jadi sensor PIR ini digunakan untuk mendeteksi apakah ada pergerakan manusia di sekitar jangkauan dari sensor ini.

 




2. Lampu LED

Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya – Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor

 



 3. MOTOR DC

Motor DC adalah motor listrik yang merupakan perangkat elektromekanis yang menggunakan interaksi medan magnet dan konduktor untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik putar, dimana motor DC dirancang untuk dijalankan dari sumber daya arus searah (DC). Sudah lebih dari 100 tahun motor DC brush (disikat) digunakan dalam industri serta aplikasi domestik.

Prinsip Kerja Motor DC

Komponen utama dari Motor DC adalah Winding/liltan, Magnet, Rotors, Brushes, Stator dan sumber arus searah (Arus DC). Ketika armature ditempatkan dalam medan magnet yang dihasilkan oleh magnet maka armature diputar dengan menggunakan arus searah, hal ini menghasilkan gaya mekanik. Dengan memanfaatkan putaran motor DC banyak jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan. 

 




 

4. Resistor

Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω).

 




 

5. Sensor LDR

       Adapun spesifikasi atau karakteristrik umum dari sensor cahaya LDR adalah sebagai berikut :

  • Tegangan maksimum (DC): 150V
  • Konsumsi arus maksimum: 100mW
  • Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
  • Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
  • Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms
  • Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celcius
       LDR (Light Dependent Resistor) adalah resistor yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.



 



 

6. Sensor sentuh (Touch sensor)

Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor Sentuh ini dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor). Seiring dengan perkembangan teknologi, sensor sentuh ini semakin banyak digunakan dan telah menggeser peranan sakelar mekanik pada perangkat-perangkat elektronik.


 



7. Sensor LM 35

Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. 



8. OPAMP
  

Konfigurasi pin
Spesifikasi



9. Heater

10. Batterai 


Spesifikasi:

Tegangan input: 4.5-5.5V Tegangan stop cas penuh: 4.2V Arus cas maximum: 1000mA / 1A (adjustable) Output: Bat+ and Bat- (tidak boleh terbalik)






D. Percobaan [menuju awal]

1.Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Untuk alat VCC serta terminal ground bisa ditemukan di sub tab terminal.

2.Kemudian masukkan semua alat dan bahan tersebut kedalam lembar kerja untuk persiapan merangkai.Setelah itu,atur posisi alat atau device yang akan digunakan.Selanjutnya,hubungkan tiap alat atau device yang digunakan sehingga menjadi terhubung satu sama lain.

3.Selanjutnya jalankan simulasi dengan meng-klik logo play di sudut kiri bawah.


E. Rangkaian  [menuju awal]












F. Prinsip kerja[menuju awal]


    Cara kerja rangkaian ini cukup sederhana, baterai berfungsi sebagai sumber tegangan. Arus mengalir dari baterai ke resistor R1 dan ke relay, dari R1 arus menuju ke Vcc Sensor PIR, saat sensor PIR mendeteksi pegerakan atau berlogika 1 arus akan mengalir dari Vout ke basis Transistor npn Q1 sehingga  arus pada kolektor yang diterima dari relay dapat mengalir ke emitter transistor npn lalu ke ground sehingga relay on sehingga arus dapat mengalir dari baterai B2 ke buzzer dan motor DC sehingga buzzer berbunyi dan sumber yang melewati relay akan diteruskan ke relay yang terhubung dengan motor DC untuk membuka pintu kandang. Namun untuk menghidupkan relay diperlukan sumber tambahan dengan menggunakan sumber batterai sebesar 5 lalu ke sensor LDR. Ketika tidak ada cahaya maka relay yang menggerakkan motor DC tidak akan ON, namun ketika sensor LDR menangkap intesitas cahaya dengan besaran tertentu yang pada kasus ini adalah cahaya matahari, maka relay akan ON sehingga pintu runah kaca akan terbuka. Oleh karena itu, pintu rumah kaca akan terbuka ketika petani berdiri di dekat pintu di saat matahari bersinar.

    Heater dalam kondisi on, apabila sensor lm35 mendeteksi bahwa suhu disekitar memiliki suhu kecil dari pada 23 derajat celcius, maka tegangan yang dikeluarkan oleh lm35 kecil dari 0,23 V. Dan saat dimasukan pada penguat non inverting maka tegangan akan diperkuat 10x, sehingga nilai output yang dikeluarkan penguat apabila sensor lm35 mendeteksi bahwa bahwa suhu kecil dari 23 derajat celcius adalah kecil dari 2,3 V. lalu dihubungkan pada komparator atau pembanding tegangan. Apabila input pada kaki positif lebih kecil dari pada kaki negatif maka komparator tidak mengeluarkan output, sehingga tidak ada arus yang mengalir pada relay.sehingga relay dalam keadaan off atau pada posisi dikiri, sehingga suplay terhubung ke heater dan ke ground, sehingga heater dan LED merah menyala.
    
    Untuk menyalakan penyiram bunga petani cukup menekan touch sensor dan akan menghidupkan motor dc sehingga dapat menyiram bunga secara otomatis.




G. Video simulasi[menuju awal]














H. Link Download[menuju awal]

File Rangkaian Disini

Video disini

HMTL disini

File Library PIR disini

File Library Touch sensor disini

[menuju awal]




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pendahuluan Modul 1

Tugas Pendahuluan Modul 4

Laporan Akhir modul 3 ( Percobaan 2)