Laporan Akhir Modul 1 Percobaan 1







1.Jurnal
[Kembali]
tabel 1.5.1 percobaan 1







2.Hardware
[Kembali]
Gambar Percobaan ke 1






3.Video Praktikum
[Kembali]
Pada percobaan ke 1





4.Analisa
[Kembali]


1. Analisa hasil Percobaan 1 dan Percobaan 2, apakah sesuai dengan tabel kebenaran

1.Gerbang NOT 
                   
 Gerbang logika NOT, prinsip kerjanya hanya memerlukan sebuah masukkan(input) dan hanya menghasilkan satu keluaran (output). Berdasarkan teori yang ada, gerbang NOT menghasilkan keluaran (output) yang berlawanan dengan masukan (input). Lalu, berdasarkan percobaan yang kami lakukan,kami mendapatkan hasil output yang sesuai dengan tabel kebenaran pada teori. Yang mana pada percobaan diperoleh data berikut:

B1 (input)
X (output)
0
1
0
1
1
0
1
0








 2. Gerbang AND

  
      Gerbang logika AND, memerlukan 2 atau lebih masukkan (input) dan menghasilkan satu keluaran (output). Berdasarkan teori yang ada, output akan bernilai "1" jika semua inputnya bernilai "1" dan jika salah satu input ada yang bernilai "0" maka, output akan bernilai "0",Berdasarkan percobaan yang kami lakukan,kami mendapatkan hasil output yang sesuai dengan tabel kebenaran teori,data percobaan sebagai berikut:
B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

     





      3. Gerbang OR


     Untuk gerbang OR, terdapat 2 buah input yang menghasilkan 1 ouput untuk gerbang OR. Output akan bernilai "1" jika pada data input(masukan) ada yang bernilai "1" . Dan akan bernilai 0 jika semua input bernilai 0 Berdasarkan percobaan kami lakukan,mendapatkan hasil output berbeda dengan tabel kebenaran,hal ini disebabkan oleh kesalahan praktikan  yang kurang teliti dalam melakukan pengambilan data.data yang kami dapatkan sebagai berikut: 
B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1









   4. Gerbang X-OR

   Gerbang XOR merupakan gerbang yang akan bernilai "1" apabila inputnya memiliki logika yang bernilai ganjil,dan akan bernilai 0 bila inputnya bernilai genap. Berdasarkan percobaan,data yang kami dapatkan berbeda dengan tabel kebenaran,hal ini disebabkan oleh kesalahan praktikan yang kurang teliti dalam mengambil data.data yang kami peroleh sebagai berikut.

B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0


5. Gerbang NAND



  
  Gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang logika AND, yang mana  akan bernilai "1" apabila semua input bernilai 0 dan akan bernilai 0 apabila input ada yang bernilai "1". Berdasarkan data percobaan yang kami dapatkan telah sesuai dengan tabel kebenaran.Data yang diperoleh sebagai berikut: 


B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0






6.Gerbang NOR

Gerbang NOR merupakan kebalikan Gerbang Logika OR, akan bernilai"1" apabila ada input yang bernilai 0 dan akan bernilai 0 apabila semua input bernilai "1". Berdasarkan percobaan yang telah praktikan lakukan,praktikan mendapatkan data yg tidak sesuai dengan tabel kebenaran, hal ini mungkin disebabkan oleh kesalahan praktikan yang kurang teliti dalam mengambil data.Data yang diperoleh sebagai berikut:

B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0


7. Gerbang XNOR

               Gerbang XNOR merupakan kebalikkan gerbang logika XOR,dan akan bernilai "1" apabila  inputnya bernilai genap dan akan bernilai 0 apabila inputnya bernilai ganjil.Berdasarkan percobaan yang telah praktikan lakukan,terdapat perbedaan dengan tabrl kebenaran,hal ini mungkin disebabkan oleh kesalahan praktikan yang kurang teliti dalam proses mengambil data.berikut data yang praktikan dapatkan

B0 (input
B1 (input)
X (output)






0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
  
1. Analisa hasil Percobaan 1 dan Percobaan 2, apakah sesuai dengan tabel kebenaran

1.Gerbang NOT 
                   
 Gerbang logika NOT, prinsip kerjanya hanya memerlukan sebuah masukkan(input) dan hanya menghasilkan satu keluaran (output). Berdasarkan teori yang ada, gerbang NOT menghasilkan keluaran (output) yang berlawanan dengan masukan (input). Lalu, berdasarkan percobaan yang kami lakukan,kami mendapatkan hasil output yang sesuai dengan tabel kebenaran pada teori. Yang mana pada percobaan diperoleh data berikut:

B1 (input)
X (output)
0
1
0
1
1
0
1
0








 2. Gerbang AND

  
      Gerbang logika AND, memerlukan 2 atau lebih masukkan (input) dan menghasilkan satu keluaran (output). Berdasarkan teori yang ada, output akan bernilai "1" jika semua inputnya bernilai "1" dan jika salah satu input ada yang bernilai "0" maka, output akan bernilai "0",Berdasarkan percobaan yang kami lakukan,kami mendapatkan hasil output yang sesuai dengan tabel kebenaran teori,data percobaan sebagai berikut:
B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

     





      3. Gerbang OR


     Untuk gerbang OR, terdapat 2 buah input yang menghasilkan 1 ouput untuk gerbang OR. Output akan bernilai "1" jika pada data input(masukan) ada yang bernilai "1" . Dan akan bernilai 0 jika semua input bernilai 0 Berdasarkan percobaan kami lakukan,mendapatkan hasil output berbeda dengan tabel kebenaran,hal ini disebabkan oleh kesalahan praktikan  yang kurang teliti dalam melakukan pengambilan data.data yang kami dapatkan sebagai berikut: 
B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1









   4. Gerbang X-OR

   Gerbang XOR merupakan gerbang yang akan bernilai "1" apabila inputnya memiliki logika yang bernilai ganjil,dan akan bernilai 0 bila inputnya bernilai genap. Berdasarkan percobaan,data yang kami dapatkan berbeda dengan tabel kebenaran,hal ini disebabkan oleh kesalahan praktikan yang kurang teliti dalam mengambil data.data yang kami peroleh sebagai berikut.

B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0


5. Gerbang NAND



  
  Gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang logika AND, yang mana  akan bernilai "1" apabila semua input bernilai 0 dan akan bernilai 0 apabila input ada yang bernilai "1". Berdasarkan data percobaan yang kami dapatkan telah sesuai dengan tabel kebenaran.Data yang diperoleh sebagai berikut: 


B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0






6.Gerbang NOR

Gerbang NOR merupakan kebalikan Gerbang Logika OR, akan bernilai"1" apabila ada input yang bernilai 0 dan akan bernilai 0 apabila semua input bernilai "1". Berdasarkan percobaan yang telah praktikan lakukan,praktikan mendapatkan data yg tidak sesuai dengan tabel kebenaran, hal ini mungkin disebabkan oleh kesalahan praktikan yang kurang teliti dalam mengambil data.Data yang diperoleh sebagai berikut:

B0 (input
B1 (input)
X (output)
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0


7. Gerbang XNOR

               Gerbang XNOR merupakan kebalikkan gerbang logika XOR,dan akan bernilai "1" apabila  inputnya bernilai genap dan akan bernilai 0 apabila inputnya bernilai ganjil.Berdasarkan percobaan yang telah praktikan lakukan,terdapat perbedaan dengan tabrl kebenaran,hal ini mungkin disebabkan oleh kesalahan praktikan yang kurang teliti dalam proses mengambil data.berikut data yang praktikan dapatkan

B0 (input
B1 (input)
X (output)






0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1




5.Link Download
[Kembali]
Download HTML disini
Dwonload Video disini






































Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pendahuluan Modul 1

Gambar
Tugas Pendahuluan Modul 1 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Link Download 1.Kondisi [Kembali] 10. Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=don’t care, B3=don’t care, B4=0, B5=don’t care, B6=clock 2.Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3.Video Simulasi [Kembali] 4.Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Flip-Flop baik JK dan D, Set (S) dan R(Reset) dari masing masing Flip-Flop tersebut dihubungkan ke Saklar B1 dan B0.  Pada JK Flip-Flop input J nya dihubungkan ke saklar B2, input K ke saklar B4 dan input CKL ke saklar B3. Ouput Q dan ǭ Masing-masong dihubungkan ke LED H7 dan H6.  Pada D Flip-Flop, Input D nya dihubungkan ke saklar B5 dan input CLK dihubungkan ke saklar B6. Output Q dan ǭ masing-masing dihubungkan ke LED H4 dan H3. Tujuan Dihubungkan Input ke Saklar ada
Baca selengkapnya

Tugas Pendahuluan Modul 4

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian 3. Video Rangkaian 4. Prinsip kerja 5. Link Download Percobaan 1.Kondisi [Kembali] Rancanglah Rangkaian Non Inverting Amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukuran 2,2k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi -1V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan. 2. Gambar Rangkaian Simulasi Kerja [Kembali] 3.Video Simulasi [Kembali] 4.Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Penguat Non-inverting, Penguat Tak-Membalik (Non-Inverting Amplifier) merupakan penguat sinyal dengan karakteristik dasat sinyal output yang dikuatkan memiliki fasa yang sama dengan sinyal input. Penguat tak-membalik (non-inverting amplifier) dapat dibangun menggunakan penguat operasional, karena penguat operasional memang didesain untuk penguat sinyal baik membalik ataupun tak membalik. Rangkain penguat tak-membalik ini dapat digunakan untu
Baca selengkapnya

Laporan Akhir modul 3 ( Percobaan 2)

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Hardware 3. Video Rangkaian 4. Analisa 5. Link Download Percobaan 1. Jurnal [Kembali] 2. Hardware [Kembali] 3. Video Praktikum [Kembali] 4. Analisa [Kembali] Jelaskan Jalan kerja Rangkaian   Rangkaian clipper adalah rangkaian pemotong sinyal masukan yang berada diatas atau dibawah level tertentu. Dalam percobaan ini ada 3 besaran yang diamati, yaitu tegangan masukan Vi, tegangan keluaran Vo, (untuk masing-masing clipper potong atas dan bawah). Pada Vi, digambar sinyalnya berbentuk sinyal Sinusoidal dengan amplitudo lebih besar daripada yang tertera di keterangan alat. Pada Vo clipper atas, Bentuk sinyal puncak atasnya terpotong, disini, berarti digunakan clipper positif, dimana sinyal positif yang dipotong oleh clipper. Saat setengah siklus positif (foward bias) tegangan input, dioda on, Berarti, Dioda terhubung singkat dan dan
Baca selengkapnya